Nenek Sebatang Kara Meninggal Terbakar Dirumah

Nenek Sebatang Kara Meninggal Terbakar Dirumahnya

Rumah Nenek

Seorang nenek sebatang kara di Klaten meninggal usai terbakar di rumahnya sendiri, Warga Dusun Pencil, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
Nenek sebatang kara yang bernama Sarijah (86) ini meninggal dunia setelah insiden rumahnya terbakar, dini hari tadi.
Rumah yang di huni nenek sebatang kara itu di duga terbakar akibat lilin.

“Seluruh tangan sama kaki nya melepuh. Sebelah sini (kepala) ada luka kemungkinan tertimpa genteng atau kayu pada saat kejadian,” kata Kadus 2 Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Didik Suharseno. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 25 Juni 2024.
Dijelaskan Didik, kejadian terjadi kemungkinan pada Senin, 24/6/2024 pukul 23.45 WIB.
Di duga penyebab sementara ini karena lilin. “Korban ini tinggalnya sendiri, sering membeli lilin dan korek meskipun ada listrik dirumah nya,” ujar dia.

Tetangga korban, Pak Suraji (83) mengatakan malam itu dirinya mendengar suara orang yang merintih, tapi dia tidak menduga jika ada kebakaran di dalam rumah Sarijah (korban). Sekitar pukul 00.10 WIB. Selasa (25/6), Suraji baru melihat Api di atas atap rumah Sarijah.

“Saya baru tahu setelah ada api merah di atap, saya teriak dan bangunkan tetangga samping rumah yang terbakar. Mar, Mar, rumah Mbah Warso (Nama lain dari Sarijah), terbakar. Saya nangis-nangis disitu posisi nya,” kata Pak Suraji.
Pak Suraji menduga, kebakaran itu terjadi karena lilin yang di taruh di bawah menurut dia. Korban yang tinggal seorang diri itu biasa menggunakan lilin untuk penerangan di waktu malam hari.

Nenek Sebatang Kara Meninggal Terbakar Dirumah, Penyebab Kebakaran Diduga Karena Lilin

Rumah Nenek

“Penyebab kebakaran ini mungkin karena lilin, karena kebiasaan pakai lilin. Korban ini tidurnya di selatan tapi jenazahnya di temukan di utara. Mungkin korban mau keluar minta tolong tapi tidak bisa karena jalan nya sudah tidak cepat,” Ucap Pak Suraji.

Kabid Pemadaman Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan, ada satu korban jiwa meninggal dalam peristiwa kebakaran itu.
Laporan ini di terima pukul 00.20 WIB dan selesai pemadaman api sekitar pukul 01.45 WIB. Luas rumah yang terbakar 3×12 meter,” Jelas Sumino
Akhirnya, setelah api padam, jenazah korban langsung di bawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

“Betul, jenazah korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten, tapi untuk pemakaman belum tahu jam berapa. Yang penting warga menyiapkan dulu jika nanti jenazah nya tiba,” kata Kadus 2 Desa Bendo, Didik.

Pantauan dari Ivysingledc saat ini, rumah korban berukuran 3×12 meter, berada tepat di samping masjid. Atap dan seluruh barang di dalamnya juga ikut hangus terbakar api.