Lamborghini Terguling Dan Terbakar, Pengemudi Tewas

Lamborghini terguling dan terbakar, pengemudi tewas di tempat. Kecelakaan maut yang melibatkan Lamborghini Huracan terguling dan terbakar di Malaysia. Mobil terguling hingga terbakar dan mengakibatkan pengendara tewas.
Pengendara Lamborghini Huracan tewas usai mengalami kecelakaan di tol Malaysia.

Kronologis Kejadian Kecelakaan

Lamborghini terbakar

Kecelakaan terjadi ketika mobil melintas di tol Kuala Lumpur-Karak. Sebelum kecelakaan terjadi, momen Lamborghini Huracan melintas di tol tersebut juga terekam dalam kamera daashcam yang viral di media sosial X. Terlihat Lamborghini tersebut bersama mobil sport lainnya berjalan beriringan.
Tampak ada Lamborghini Huracan Spider, Porsche Cayman, dan Lamborghini Huracan coupe dalam rombongan itu. Rombongan mobil sport itu terlihat menyalip mobil perekam dari sisi kiri jalan.

Tak lama berselang, di sisi kiri ada kepulan asap yang rupanya berasal dari Lamborghini Huracan berkulir kuning dengan kondisi terbalik.

Dalam video lain juga terlihat, mobil sudah dalam kondisi terbakar dengan kobaran api yang cukup besar. Di kutip dari Ivysinglesdc, akibat kejadian itu, pengemudi berusia 62 tahun dengan nama Fung Swee Yen tewas di lokasi kejadian. Fung Swee Yen tewas terpanggang karena terjebak dalam kendaraan yang terbakar.

Korban Wanita Yang Duduk Di Kursi Depan Selamat, Sopir Tewas Di Tempat

Sedangkan penumpang wanita yang duduk di kursi depan berusia 47 tahun berhasil diselamatkan keluar dari kendaraan dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bentong
Dalam penyelidikan terungkap bahwa pengemudi dan temannya melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Bentong. Setelah sampai titik itu, pengemudi gagal mengendalikan kendaraan, sehingga menabrak pembatas jalan sebelum berakhir di saluran pembuangan,” demikian jelas Kepala Polisi Distrik Superintenden Zaiham Mod Kahar.

Zaiham menambahkan saat kehilangan kendali, Lamborghini itu sempat terguling beberapa kali dan akhirnya menubruk pembatan jalan. “Pengemudi meninggal di tempat kejadian dan penumpangnya menderita luka bakar di tangan dan kakinya,” ujarnya seraya menambahkan penumpang dalam kondisi stabil.

Kehilangan kendali saat mengemudikan kendaraan sport mungkin saja terjadi. Terlebih mobil Sport memiliki performa tinggi dan butuh kewaspadaan ekstra dalam mengemudikannya.

“Mengemudi sport car itu harus dengan teknik yang tinggi dan harus punya emosi yang stabil. Mengingat power yang besar memancing pengemudinya untuk buka gas. Jadi nggak bisa disamakan dengan mobil standar,” ujar Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.