Konflik Israel – Palestina: Puluhan Mayat Ditemukan di Lingkungan daerah Gaza

Konflik Israel – Palestina, Puluhan Mayat Ditemukan di Lingkungan daerah Gaza. Puluhan mayat ditemukan di lingkungan daerah Gaza, pertahanan sipil mengatakan mayat-mayat lainnya masih tertimbun reruntuhan setelah sebagian pasukan Israel ditarik dari Tal al-Hawa, Shujayea.

Puluhan jenazah warga Palestina telah ditemukan dari lingkungan Tal al-Hawa setelah pasukan Israel mundul dari beberapa bagian kota Gaza, kata petugas penyelamat Palestina.

“Tim pertahanan sipil Gaza bergerak untuk menyelamatkan korban yang selamat. Mereka juga menemukan puluhan korban tewas. Sebagian besar korban yang tewas adalah keluarga, wanita, dan anak-anak. Beberapa mayat dimakan anjing,” kata juru bicara pertahanan sipil Gaza Mahmoud Basal pada hari Jumat.

Konflik Israel – Palestina: 60 Jenazah Ditemukan di Wilayah Kejadian

Konflik Israel - Palestina, Puluhan Mayat Ditemukan di Lingkungan daerah Gaza

Setidaknya terdapat 60 jenazah setelah dihitung. Beberapa jenazah dikubur di tempat kejadian. Sedangkan lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Baca Juga “Serangan udara Israel di al-Mawasi

Pasukan Israel telah memasuki lingkungan tersebut minggu ini setelah memerintahkan warga sipil untuk mengungsi pada hari Senin. “Banyak mayat yang masih berada di bawah reruntuhan. Pasukan Israel ditempatkan di dekatnya dan upaya penyelamatan terganggu secara berkala,” kata Basal.

Penemuan mayat ini terjadi setelah pasukan Israel mundur dari daerah Shujaeya di Kota Gaza. Di hari Kamis, Basal juga mengatakan tim pertahanan sipil juga menemukan puluhan mayat disana, seraya menambahkan bahwa daerah tersebut telah menjadi tidak layak huni.

“Telah ada kesaksian terdokumentasi” yang menunjukkan bahwa pasukan Israel menembaki penduduk di lingkungan tersebut meskipun berada di jalur evakuasi yang ditentukan, katanya.
Sebagai rumah bagi lebih dari seperempat penduduk Gaza sebelum perang, Kota Gaza sebagian besar rata dengan tanah pada akhir 2023, tetapi ratusan ribu warga Palestina telah kembali kerumah mereka di runtuhan sebelum Israel sekali lagi memerintahkan mereka untuk pergi.

Hamas, Kelompok Palestina yang memerintah Gaza, menuduh pasukan Israel melakukan “kekejaman” dan meminta pertanggung jawaban internasional. Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut menuduh Israel melakukan “Pelanggaran Kejam” di kota Gaza.
“Kekejaman yang terungkap setelah penarikan pasukan penjajah teroris dari Tal al-Hawa di barat daya Kota Gaza. Setelah berhari-hari penyerbuan dan pemboman hebat yang menargetkan semua aspek kehidupan, adalah kejahatan perang genosida dan pembersihan etnis,” kata Hamas.

Hamas juga menyerukan keluhan nya kepada PBB serta Masyarakat Internasional untuk segera mengambil tindakan atau langkah-langkah. Guna mengakhiri “perang pemusnahan” yang dilancarkan Israel terhadap bangsa Palestina.

Menghentikan Perundingan Gencatan Senjata

Saat pasukan Israel meningkatkan serangan di wilayah utara Gaza. Mereka juga terus menargetkan setiap wilayah di selatan daerah kantong yang terkepung itu.
Di Khan Younis, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya empat pekerja dan bantuan dari organisasi kemanusiaan Inggris Yayasan Al-Khair. “Mereka ditargetkan di titik distribusi saat mereka tengah bersiap mendistribusikan bantuan di Khan Younis.” Kata Hind Khoudary dari Al-Jazeera, yang melaporkan dari Deir el-Balah.