Konflik antar Israel dan Palestina kembali terjadi, kelompok milisi palestina, Hamas baru saja melancarkan serangan balasan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023. Aksi tersebut dilakukan dengan mengerahkan sebagian pasukan bersenjata yang menyusup ke sebagian wilayah warga sipil israel yang berada dekat jalur Gaza.
Pada serangan tersebut, setidaknya lebih dari 1.300 warga israel tewas. 203 diantaranya tentara, warga sipil, dan perempuan.
Namun, di sisi Palestina, lebih dari 5.000 warga dinyatakan tewas menjadi korban akibat serangan balik udara dan artileri militer Israel. Menurut ivysinglesdc.com laporan dari Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS). Sejak pecah konflik pada 7 Oktober 2023. Jumlah korban tewas akibat gencatan senjata di palestina mencapai 36.000 jiwa. Dan 85.000 lainnya luka-luka. 36.000 korban jiwa berada di jalur gaza, sedangkan 509 lainnya berada di tepi barat. Pemberitaan media massa mencatat dalam 100 hari pertama konflik, 10.181 korban perempuan tewas oleh Israel. Dan lebih dari 1000 korban anak-anak Palestina terbunuh di Gaza. Jumlah pengungsi di Gaza pun mencapai 1,2 juta jiwa. Sebagian dari mereka sudah mengungsi beberapa kali mencari ruang aman. Komnas perempuan mengingatkan bahwa agresi militer bersenjata yang menyasar warga sipil, pekerja kemanuasiaan, pekerja medis dan pemukiman penduduk merupakan pelanggaran Ham Humanter Internasional.
Apa Yang Dilakukan PBB pada Konflik Di Gaza?
Dewan Pengamanan PBB telah mengeluarkan resolusi No. 2728 tahun 2024. Tentang genjatan senjata di gaza. Dan menjamin akses kemanusiaan ke Gaza. Namun hingga saat ini para pihak terkait tidak menjalankannya dan Israel terus melancarkan operasi militer dan mengancam warga sipil. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) juga telah mengeluarkan tuduhan kejahatan perang dan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel dan Hamas pada 20 Mei lalu, namun peringatan tersebut tidak mendapat perhatian, khususnya oleh Israel selaku penyerang.
Konflik Israel-Palestina ini adalah yang terbaru dari pertikaian kedua belah pihak terpanjang dari 7 dekade terakhir.
Sepanjang sejarah, wilayah tersebut telah dilanda serangkaian konflik bersenjata. Termasuk beberapa perang yang menentukan dinamika hubungan Israel-Palestina.
Dimana Letak dan Konflik Jalur Gaza?
Jalur Gaza terletak di sebidang tanah atau daerah sempit yang diambil antara Israel dan Laut Mediterania, yang berbatasan dengan Mesir di bagian Selatan.
Dengan panjang 41km dan lebar 10km. Wilayah ini dihuni lebih dari 2.000.000 penduduk. Menjadikannya sebagai salah satu tempat terpadat di dunia.
Setelah perang pada 1948-1949, Gaza di duduki oleh Mesir hingga 19 tahun.
Pada 1967, Israel menduduki Gaza dan bertahan hingga 2005. Dalam jangka waktu yang cukup lama, Israel membangun pemukiman Yahudi di wilayah tersebut. Israel menarik pasukan serta pemukimnya di tahun 2005. Meskipun mereka tetap memegang kendali atas wilayah udara, perbatasan, serta garis pantai bersama.
Namun, PBB tetap menganggap wilayah tersebut masih di duduki Israel.